Pemasok profesional deteksi radiasi

18 Tahun Pengalaman Manufaktur
spanduk

Jenis-jenis radiasi

Jenis-jenis radiasi Radiasi non-pengion

Jenis-jenis radiasi1

Beberapa contoh radiasi non-pengion adalah cahaya tampak, gelombang radio, dan gelombang mikro (Infografis: Adriana Vargas/IAEA)

Radiasi non-pengion adalah radiasi berenergi rendah yang tidak cukup kuat untuk melepaskan elektron dari atom atau molekul, baik pada materi maupun organisme hidup. Namun, energinya dapat membuat molekul-molekul tersebut bergetar dan menghasilkan panas. Beginilah, misalnya, cara kerja oven microwave.

Bagi kebanyakan orang, radiasi non-pengion tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan mereka. Namun, pekerja yang secara teratur berkontak dengan beberapa sumber radiasi non-pengion mungkin memerlukan tindakan khusus untuk melindungi diri dari, misalnya, panas yang dihasilkan.

Beberapa contoh radiasi non-pengion lainnya adalah gelombang radio dan cahaya tampak. Cahaya tampak adalah jenis radiasi non-pengion yang dapat ditangkap oleh mata manusia. Gelombang radio juga merupakan jenis radiasi non-pengion yang tidak terlihat oleh mata dan indera lainnya, tetapi dapat didekodekan oleh radio konvensional.

Radiasi pengion

Jenis-jenis radiasi2

Beberapa contoh radiasi pengion meliputi beberapa jenis pengobatan kanker yang menggunakan sinar gamma, sinar-X, dan radiasi yang dipancarkan dari bahan radioaktif yang digunakan di pembangkit listrik tenaga nuklir (Infografis: Adriana Vargas/IAEA)

Radiasi pengion adalah jenis radiasi dengan energi yang dapat melepaskan elektron dari atom atau molekul, yang menyebabkan perubahan pada tingkat atom ketika berinteraksi dengan materi, termasuk organisme hidup. Perubahan tersebut biasanya melibatkan produksi ion (atom atau molekul bermuatan listrik) – oleh karena itu disebut radiasi "pengion".

Dalam dosis tinggi, radiasi pengion dapat merusak sel atau organ dalam tubuh kita, bahkan menyebabkan kematian. Dengan penggunaan dan dosis yang tepat serta langkah-langkah perlindungan yang diperlukan, radiasi jenis ini memiliki banyak manfaat, seperti dalam produksi energi, industri, penelitian, diagnostik medis, dan pengobatan berbagai penyakit, seperti kanker. Meskipun regulasi penggunaan sumber radiasi dan proteksi radiasi merupakan tanggung jawab nasional, IAEA memberikan dukungan kepada para pembuat undang-undang dan regulator melalui sistem standar keselamatan internasional yang komprehensif, yang bertujuan untuk melindungi pekerja dan pasien, serta masyarakat dan lingkungan dari potensi efek berbahaya radiasi pengion.

Jenis-jenis radiasi3

Radiasi non-pengion dan pengion memiliki panjang gelombang yang berbeda, yang berhubungan langsung dengan energinya. (Infografis: Adriana Vargas/IAEA).

Ilmu di balik peluruhan radioaktif dan radiasi yang dihasilkan

Jenis-jenis radiasi4

Proses di mana atom radioaktif menjadi lebih stabil dengan melepaskan partikel dan energi disebut "peluruhan radioaktif". (Infografis: Adriana Vargas/IAEA)

Radiasi pengion dapat berasal dari, misalnya,atom tidak stabil (radioaktif)saat mereka bertransisi ke keadaan yang lebih stabil sambil melepaskan energi.

Sebagian besar atom di Bumi stabil, terutama berkat komposisi partikel (neutron dan proton) yang seimbang dan stabil di pusatnya (atau inti atom). Namun, pada beberapa jenis atom yang tidak stabil, komposisi jumlah proton dan neutron di intinya tidak memungkinkan mereka untuk menyatukan partikel-partikel tersebut. Atom yang tidak stabil seperti itu disebut "atom radioaktif". Ketika atom radioaktif meluruh, mereka melepaskan energi dalam bentuk radiasi pengion (misalnya partikel alfa, partikel beta, sinar gamma, atau neutron), yang, jika dimanfaatkan dan digunakan dengan aman, dapat menghasilkan berbagai manfaat.


Waktu posting: 11-Nov-2022